Kerangka
Karangan : 1. Pengertian Lingkungan.
2. Pengertian & Penyebab TerjadiNya Polusi Tanah,.
3. Dampak yang disebabkan Polusi Tanah.
4. Cara Mencegah
2. Pengertian & Penyebab TerjadiNya Polusi Tanah,.
3. Dampak yang disebabkan Polusi Tanah.
4. Cara Mencegah
Lingkungan adalah segala
sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan
manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi
lingkungan biotik dan abiotik. Lingkungan Biotik dapat berupa Manusia, Hewan,
dan Tumbuhan.
Sedangkan Lingkungan Abiotik dapat berupa benda mati.
Saat ini, Lingkungan Kita telah tercemar oleh berbagai jenis Polusi.
Salah satu Polusi yang mencemari Lingkungan ialah Polusi Tanah. Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami.
Polusi Tanah tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut :
a. Sampah plastik, pecahan kaca, logam maupun karet yang ditimbun dalam
tanah.
b. Sisa pestisida dari kegiatan pertanian yang meresap ke tanah.
c. Limbah deterjen yang dibuang ke tanah.
d. Pengikisan lapisan humus (topsoil) oleh air.
e. Deposit senyawa asam dari peristiwa hujan asam.
Polusi Tanah yang mencemari Lingkungan Kita memiliki dampak yang sangat merugikan, diantaraNya sebagai berikut :
1. Dampak Pada Kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung , jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium , berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal. Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia.Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, dan mungkin tidak bisa diobati, PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati, Organofosfat dan karmabat menyebabkan ganguan pada saraf otot. Ada beberapa macam dampak pada kesehatan seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan Kematian..
2. Dampak Pada Lingkungan Atau Ekosistem
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut.
Sedangkan Lingkungan Abiotik dapat berupa benda mati.
Saat ini, Lingkungan Kita telah tercemar oleh berbagai jenis Polusi.
Salah satu Polusi yang mencemari Lingkungan ialah Polusi Tanah. Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami.
Polusi Tanah tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut :
a. Sampah plastik, pecahan kaca, logam maupun karet yang ditimbun dalam
tanah.
b. Sisa pestisida dari kegiatan pertanian yang meresap ke tanah.
c. Limbah deterjen yang dibuang ke tanah.
d. Pengikisan lapisan humus (topsoil) oleh air.
e. Deposit senyawa asam dari peristiwa hujan asam.
Polusi Tanah yang mencemari Lingkungan Kita memiliki dampak yang sangat merugikan, diantaraNya sebagai berikut :
1. Dampak Pada Kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung , jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium , berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal. Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia.Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, dan mungkin tidak bisa diobati, PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati, Organofosfat dan karmabat menyebabkan ganguan pada saraf otot. Ada beberapa macam dampak pada kesehatan seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan Kematian..
2. Dampak Pada Lingkungan Atau Ekosistem
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut.
Dampak yang
ditimbulkan Polusi Tanah sangat tidak baik bagi Lingkungan Kita, sehingga Kita
harus Mencegah terjadinya Polusi Tanah. Dan jika Tanah telah Tercemar, Kita
dapat Menanggulanginya.
Cara Menanggulangi terjadinya Polusi Tanah ialah dengan melakukan :
a. Remediasi
Cara Menanggulangi terjadinya Polusi Tanah ialah dengan melakukan :
a. Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan
tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau
on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di
lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan,
venting (injeksi), dan bioremediasi.
b.
Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran
tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi
bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang
kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
c.
Pencegahan
Tindakan pencegahan dan tindakan penanggulangan terhadap
terjadinya pencemaran dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan macam
bahan pencemar yang perlu ditanggulangi.
d. Pengolahan Sampah
Adapun cara penanggulangan yang bisa kita lakukan adalah
memilih membuang sampah sesuai dengan tempatnya.
Selain Cara-cara diatas, masih banyak cara yang dapat Kita lakukan untuk menjaga Lingkungan Kita agar tetap Bersih.
Jaga, Rawat, dan Bersihkan Lingkungan Kita dari Polusi ataupun Pencemaran.
Karna kalau bukan Kita, Siapa lagi ????
Selain Cara-cara diatas, masih banyak cara yang dapat Kita lakukan untuk menjaga Lingkungan Kita agar tetap Bersih.
Jaga, Rawat, dan Bersihkan Lingkungan Kita dari Polusi ataupun Pencemaran.
Karna kalau bukan Kita, Siapa lagi ????